Minggu, 24 Juni 2018

10 Tips Bagi Seorang Pendaki Sebelum Berangkat Mendaki Gunung

10 Tips Bagi Seorang Pendaki Gunung

Mendaki gunung jangan dianggap
enteng. Perlu persiapan khusus.
Menganggap remeh persiapan bisa
berakibat fatal. Kalau Anda ingin
mendaki gunung, cobalah simak tips di
bawah ini.

1. Mengecek Dahulu Lokasi Pendakian
Sebelum memulai pendakian Anda
disarankan mengecek dahulu lokasi
pendakian dan mengetahui track
pendakian. Apakah keadaan gunung
saat itu dalam kondisi baik untuk didaki
atau kondisi gunung siaga satu dan
tidak layak untuk didaki.
Mengecek track pendakian melalui
internet atau pun bertanya kepada
teman yang sudah hafal track
pendakian itu juga penting dilakukan
agar kita siap menghadapi track yang
akan kita lalui nanti.

( di cek dulu di peta ada ga
gunungnya ..?? jangan sampai
salah ..ntar bikin planing naik gunung
sahari !!! )

2. Olahraga Minimal Sebulan Sebelum
Pendakian
Olahraga sebelum memulai pendakian
sangat penting untuk dilakukan karena
biasanya untuk mendaki gunung
dibutuhkan stamina yang kuat. Medan
yang tidak biasa, semakin tinggi lokasi,
semakin tipis oksigen yang tersedia
untuk mendaki gunung.

( Minimal jalan2 plus jogging ... makan
ditambah sdikit gizinya ..jangan pecel
bakwan terus ...!! )

3. Bawa Barang yang Penting Saja
Pilihlah barang apa saja yang penting
untuk dibawa ketika naik gunung.
Membawa barang yang belum tentu
digunakan di gunung, hanya akan
menambah beban tas dan bisa
menghambat pendakian.

( ga perlu bawa bantal , boneka ,
ember dll ... helm cakil juga ga
perlu ..jalannya nyantai ga ngebut !! )

4. Sleeping bag dan Tenda (rest
equipment )
Untuk perlengkapan tidur diperlukan
tenda dan sleeping bag. Bawalah tenda
yang baik dan sarung tidur (sleeping
bag). Sleeping bag mampu menutupi
seluruh tubuh dengan baik, kecuali
bagian kepala atau muka. Hawa dingin
dari tanah yang kita tiduri sering kali
masih terasa, kendati sudah memakai
kantung tidur.
Kalau ga punya Matras untuk
menanggulanginya, tanah yang ditiduri
dialasi dulu dengan plastik atau daun-
daunan.
Matras yang praktis adalah yang bisa
dilipat dan digelembungkan dengan
tiupan mulut. Matras yang terbuat dari
karet busa juga pilihan yang baik
karena kemampuannya menyekat
hawa dingin dari tanah.

( kalau ga punya matras , sleping bag ...
pinjem temannya atau minta dibeliin
bapaknya )

5. Membawa Jaket/Pakaian Hangat
Jaket atau pakaian hangat yang
berbahan katun atau wol adalah
pilihan baik untuk mendaki gunung.
Dan ingat jangan membawa jaket atau
pakaian yang berbahan jeans karena
bahan ini memang nampak kuat dan
praktis, tetapi sulit sekali kering apabila
basah.

( pinjem sarung bapaknya kalu ga
punya .. lumayan hangat )

6. Memakai Ransel (carrier)
Carrier atau tas besar adalah
perlengkapan utama dalam pendakian.
Carrier ini berguna untuk menampung
seluruh perbekalan dan peralatan yang
akan di bawa dalam pendakian.

( jangan bawa tenggok ..ntar dikira
jualan jamu ..!!! )

7. Memakai Sepatu Hiking
Kegiatan utama dalam mendaki
gunung adalah berjalan dan
perlindungan terhadap kaki harus
benar-benar diperhatikan. Kaki harus
terlindung agar tidak terluka di
sepanjang perjalanan. Sepasang
sepatu hiking sangat tepat untuk
perlindungan kaki saat pendakian.
Jangan memilih sepatu yang mudah
tergelincir, misalnya karena solnya dari
kulit. Sepatu hiking atau sepatu tentara
yang banyak di jual di toko sepatu
merupakan pilihan yang baik untuk
mendaki gunung.

( please.. jangan pakai sepatu kaca ..
sueeer yakin banget ... blom sampai
pos 1 sdh berantakan !!)

8. Perlengkapan Memasak dan
Makanan
Perlengkapan memasak dan makanan
yang cukup adalah salah satu
perlengkapan yang harus di bawa
pada saat melakukan pendakian.
Memasak dengan kayu bakar memang
dapat dilakukan tapi sangatlah sulit
memasak menggunakan kayu bakar di
gunung.
Sebaiknya pendaki membawa kompor
yang praktis untuk digunakan seperti
kompor gas portable. Pendaki
sebaiknya membeli beberapa
cadangan isi ulang yang cukup untuk
kompor gas portable. Sebagai wadah
untuk memasak, pilihlah panci yang
kecil dan praktis.

( Jangan bawa kompor gas double
plus tabung gas 45 kg ..ntar dikira mau
jualan pecel lele ..!! )

9. Perlengkapan obat P3K
Perlengkapan obat P3K adalah
perlengkapan yang harus dibawa
pendaki. Sebaiknya bawalah peralatan
medis, seperti obat sakit kepala, obat
anti mabuk, minyak angin obat merah,
perban, dan obat-obat khusus bagi
penderita penyakit tertentu.

( jamu kuat , viagra dll tidak
disarankan .. percuma ..ga ngaruh )

10. Jas Hujan
Alat ini sangat diperlukan terutama
untuk mengantisipasi jika turun hujan
saat pendakian. Sebab seringkali cuaca
di gunung kurang bersahabat dan
turun hujan yang cukup lebat.

( jas nya yg model biasa ..jangan jas yg
dipakai untuk resepsi ..ribet makainya
kalau tiba2 hujan turun !! )

Terakhir, perhatikan kesiapan mental
Anda sedang fit atau tidak untuk
melakukan pendakian. Juga perhatikan
kesiapan fisik Anda. Selamat mendaki
gunung!

Tata cara atau etika saat Pup/BaB di gunung

Etika cara BAB di gunung..

1. Jangan Buang Air di Jalur Pendakian

Meskipun anda sudah sangat kepepet,as sebisa mungkin anda membuang hajat “ranjau“ jauh dari jalur pendakian. Sebaiknya anda memperhatikan hal ini, karena jika tidak diindahkan, maka akan mengganggu pendaki lain dalam perjanannya.

Hal ini sudah di sebutkan rasulullah dalam hadistnya “Jauhilah tiga perbuata terlaknat. Buang air besar di tempat mengalirnya air, di tengah jalanan atau di tempat berteduh”

2. Jangan Buang Air Dekat atau di Sumber Air

Coba bayangkan, jika ternyata di dekat sumber air, anda menemukan “ranjau darat”? apakan anda akan mengambil air di tempat itu? Ya, kalau tidak ada lagi sumber air selain itu, maka anda pasti terpaksa mengambilnya.

Jadi, jangan biarkan hal tersebut terjadi. Carilah tempat atau lokasi yang jauh dari sumber air. Ambil saja air secukupnya, lalu membawanya ketempat yang anda rasa sudah cukup jauh dari sumber mata air. Aman kan?

3. Jangan Buang Air dekat dari Camp

Jika ingin BAB, jangan di tempat yang dekat dari lokasi Camp. Jangan sampai baunya mengganggu pendaki yang lain. Tapi, jangan pula terlalu jauh dari camp.

4. Tinjau Lokasi

Maksudnya, pada saat anda udah tiba di lokasi camp. Anda bisa keliling meninjau lokasi di daerah tersebut. Supaya, pada saat anda sudah ingin membuang hajat, anda tidak terburu-buru. Pastikan lokasi yang anda pilih adlah lokasi yang aman dan nyaman bagi anda.

5. Bawa Tisu Basah

Tisu basah sangat berguna dalam penghematan air. Apalagi ketika dalam kondisi krisis air atau pada musim kemarau. Jangan sampai anda lupa membawanya dalam daftar perlengkapan yang anda bawa.

Setelah anda menggunakan tissu basah, bekasnya anda masukkan kedalam kantong plastik kemudian bawa pulang bersama dengan sampah yang lain. Jangan sampai bekas tisu basah anda buang sembarangan. Ingat tempat pendakian bukan tempat sampah!

Jika anda tidak memiliki tisu basah, anda bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, seperti : Batu, daun atau ranting pohon.

Tapi hati-hati, jangan sampai daun atau ranting yang anda gunakan dapat menimbulkan gatal-gatal. Anda perlu mengenali daun mana yang gatal dan mana yang tidak.

6. Buat Galian dan Tutup Kembali Setelah Selesai

BAB di GunungKetika sudah mendapat lokasi yang tepat. Usahakan, buat galian. Kira panjang, lebar dan dalamnya sejengkal (bisa disesuaikan, yang penting muat untuk “ranjau” nya).

Setelah selesai, tutup kembali lubang penapungannya. Kalau begitukan tidak akan menimbulkan bau dan tidak bakalan terinjak.

7. Jangan Menghadap Kiblat atau Membelakangi Kiblat

“Janganlah kalian menghadap kiblat dan jangan pula membelakanginya saat buang air kecil dan buang air besar” (hadist)

Sedikitnya Tujuh hal di atas sudah cukup aman jika anda lakukan ketika Buang Air Besar digunung. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat.

Salam lestari.

Tata cara atau etika yang harus kita patuhi ketika kita mendaki gunung

Etika dalam Mendaki Gunung

Ketika anda memutuskan untuk melakukan perjalanan menuju sebuah gunung, tentu anda seharusnya mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, baik personil, logistik, perlengkapan maupun pengetahuan medan.

Ketika anda merencanakan untuk menaiki sebuah gunung yang cukup sulit, tentu anda juga akan menyiapkan tim yang ideal dan solid yang sesuai menurut ukuran anda, dan anda tahu betul kemampuannya. Perbekalan dan peralatan yang cukup juga situasi medan dan route yang akan anda lalui, kemudian anda siap untuk melakukan perjalanan.

Bahaya tentu saja akan selalu ada baik itu dari anda dan tim anda yang menyangkut kesiapan perlengkapan dan peralatan tim maupun pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tim dalam melakukan perjalanan. Bahaya dari luar akan selalu ada, tergantung kesiapan tim dan kesolidan tim dalam menghadapinya.

Mental akan sangat berpengaruh dalam perjalanan anda. Sejauh mana kemampuan leader dalam memimpin tim dan respect tim terhadap leader dengan segala keputusannya. Bagaimana sesama anggota tim saling mendukung dan membantu satu sama lain.

Demi keselamatan pengunjung dan kelestarian alam, pendaki hendaknya mematuhi beberapa kewajiban sebagai berikut :

1. Sebelum melakukan pendakian, calon pendaki diwajibkan melapor ke pos jaga terkahir, untuk dilihat apakah persyaratan pendakian telah dipenuhi atau belum

2. Pendaki juga diwajibkan melapor ke perangkat desa (terakhir) di route/jalur pendakian atau perjalanan

3. Setelah pendakian, pendaki diwajibkan lapor ke pemberi ijin, untuk memastikan ada tidaknya pendaki yang telambat turun

4. Pendaki diwajibkan memperhatikan kebiasaan dan adat istiadat setempat (pakaian, hal-hal yang ditabukan dan lain-lain)

5. Bila terjadi musibah agar segera ke pos kehutanan dan atau aparat pemerintah setempat

6. Yakinkan bahwa bekas api unggun sudah benar-benar padam sebelum ditinggalkan

7. Larangan

Untuk berhasilnya suatu pendakian, agar diperhatikan larangan-larangan sebagai berikut:

• Dilarang keras membawa obor sebagai alat penerangan (pada pendakian malam hari), agar tercegah kebakaran. Sebagai gantinya dapat digunakan senter

• Dilarang membuang benda yang mengandung api (misalnya puntung rokok) selama pendakian

• Dilarang mempergunakan kayu untuk keperluan apapun (api unggun, masak, tongkat)

• Dilarang mengambil tumbuhan dan binatang, telur atau sarang apapun, terutama bila gunung yang didaki termasuk kawasan konservasi (cagar alam, taman nasional)

• Dilarang membuat kegaduhan/kebisingan (berbicara keras, berteriak-teriak tanpa maksud dan tujuan membunyikan alat musik) yang dapat mengganggu kehidupan satwa dan pendaki lain

• Dilarang membuang sampah apapun (kertas, plastik, kaleng atau yang bersifat an-organik). Benda-benda tersebut harus dibawah kembali ke bawah

• Dilarang mencemari lingkungan, termasuk mencoret-coret batu, kulit/akar/daun pohon dan DAS ( Daerah Aliran Sungai).

• Dilarang melakukan tindakan apapun yang dapat mengganggu keaslian dan keasrian serta kelestarian segala keaneka ragaman (hayati dan non hayati) di alam bebas

Salam lestari 🙏🙏

Selasa, 04 November 2014

PENTAS SENI CUPAK GURANTANG CEMPAKA KUNING Dusun Kandang KaoQ



Cupak Gerantang adalah pertunjukan teater rakyat tradisional khas Lombok yang sederhana. Lakon ini biasanya dipentaskan pada acara-acara seperti pernikahan, ataupun pada festival seni budaya.
Ceritanya berpusat pada dua tokoh kakak beradik yaitu Cupak dan Gerantang. Cupak mencerminkan semua sifat yang yang buruk pada diri manusia, ia rakus, suka mendengki, seringkali berkhianat bahkan suka mencuri. Karakternya pun digambarkan dalam penampilan ataupun topengnya dimana ia berwajah buruk rupa, berbadan tambun, dan gerak geriknya mencerminkan sifat culas.
sedangkan Gerantang sang adik, adalah seseorang yang rendah hati, jujur, budi pekertinya baik, dan tutur katanya pun sopan. karakternya digambarkan sebagai pemuda yang tampan, bertubuh bagai kesatria tegap namun luwes, gagah dan gerak-geriknya halus. Satu catatan kecil, ketika dipentaskan seringkali tokoh Gerantang yang lelaki ini diperankan oleh seorang wanita, untuk memudahkan diperlihatkannya ketampanan dan gerak gerik yang halus.

Lakon Cupak Gerantang ini pada awalnya adalah sebuah bentuk seni tari topeng yang lama-kelamaan dikembangkan menjadi Lakon teater tradisional, dengan tujuan menjadi media pendidikan yang dapat dicerna anak-anak juga, sehingga penuh dengan humor.

Dalam pementasan ini terdapat drama peentasan yang terletak di desa tanjung,kec.tanjung lombok utara di dusun kandnag kaoq, yang bernama  CUPAK GURANTANG CEMPAKA KUNING Dusun Kandang KaoQ..

Raksasa limandaru dan putri kerajaan daha

cupak dan gurantang

Prabu daha,patih mangku bumi dan mangku negara

bersambung nantio kita lajutkan lagi..

Sabtu, 21 Juni 2014

Resep roti boy ala akpar mataram


Bahan roti :
400 gr tepung terigu protein tinggi
200 gr tepung terigu protein sedang
120 gr gula pasir
1 scht ragi instan
50 gr susu skim bubuk
3 kuning telur
1 sdt garam halus75 gr margarin
300 ml air hangat

Selasa, 17 Juni 2014

Adat memulang dusun Kandang Kaoq Tanjung - KLU

 Dusun kandang kaoq merupakan salah satu dusun yang masih mempertahankan adat istiadat, yang pada setiap pelaksanaan acara ritual adat, Demikian juga dengan adat perkawinannya.

Memulang adalah istilah dari menikah dalam suku sasak bagi lombok utara,bila seorang calon mempelai wanita di ambil oleh seorang calon mempelai peria untuk di jadikan istri,dimana si perempuan di larikan oleh seorang laki laki ke tempat persembunyian dirumah keluarga calon mempelai laki. Dan selama dalam persembunyian calon pengaten perempuan di pisah dengan calon penganten laki laki.
Pada hari pertama setelah memulang keluar penganten perempuan menyampaikan pejati kepada semua keluarga ahli waris sane kadang bangsa untuk memberitahukan bahwa anak gadisnya telah hilang. Dan pada hari kedua datanglah selabar dari keluarga pihak calon mempelai laki laki ke tempat pembekel adat atau kadus. Yang menyempaikan selabar ini biasanya disampikan oleh pembekel adat bersama kadus, tujuannya memberitahukan keluarganya bahwa si calon penganten perempuan sudah jelas di ambil oleh calon penganten laki laki untuk di jadikan istri.

Air terjun desa senaru yang indah - sendang gilla waterfall


Air Terjun Sendang Gila (di baca gile) adalh air terjun yang terletak di desa Senaru, kecamatan Bayan, kabupaten Lombok Utara, propinsi Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya berada di kawasan desa Senaru, 2 kilometer dari desa Bayan.yang mana air terjun ini terletak di ketinggian 600 m di atas permukaan laut dan memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter.  Air terjun ini terdiri dari dua tingkatan, dimana tingkat pertama muncul dari atas tebing dan jatuh ke dasar kolam dibawahnya.  Selanjutnya dari kolam ini air meluncur ke bawah membentuk tingkatan kedua dan jatuh membentuk sungai yang ada di bawahnya. Dasar air sungai ini relatif datar, sehingga banyak orang yang mandi di bawah air terjun.  Lokasi wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.